Halaman

Rabu, 03 Juli 2013

Masih rindu, ternyata..

Siang ini, aku membuka pintu dengan hati yang paling lembut, hari ini memang masih libur dan sekolah tentu masih terlihat sangat sepi.
Aku melangkahkan kaki masuk ke kelasmu, yang nantinya akan jadi kelasku, dan kau akan berpindah kelas.
aku merasakan ketika memasuki ruangan ini, kerinduan menyergap tubuhku. Dengan hati yang lembut, aku memilih duduk menyenderi dan menyepi di barisan depan. Aku hafal dan tahu kau duduk di mana, tapi aku tidak mau menempati kursimu, aku terlalu takut

Kau tahu,
Auramu begitu kuat, terasa sekali di ruangan ini. Aku ternyata sedang terus-menerus di cekik rindu, pagi-pagi aku sudah hampir menangis menyebutkan namamu, kau tahu bahkan aku gemetar menulis namamu dalam bahasa arab.. aku tidak sanggup.

Angin kota kita sedang membeku, menjalar ke jemari dan aku mendengar beberapa anak angin memanggil namamu juga...
Aku mempunyai rencana, bahwa sehabis idul fitri nanti aku akan ke tempat pendakian, sebuah gunung di Jawa Barat yang pernah kau daki, barangkali aku akan menghayal bahwa kau sedang mendaki bersamamu, Entah, aku tidak tahu apakah ini impian atau memang benar-benar sebatas mimpi saja..
Karena, mungkin aku ingin berjalan sambil terus menikmati bagian punggungmu saja...

Sungguh, aku rindu tatapan sejukmu saat mengulang hafalan al-Qur'an

Tidak ada komentar: